Vritta.id-Bakal Calon Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI), menyuarakan komitmennya, merealisasikan sederet program strategis yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Kendari. Salah satu program yang menjadi fokus utama kedua figur ini adalah program pengentasan kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kota Kendari pada 30 November 2023 adalah 4,59 persen.
Sementara itu, indeks keparahan kemiskinan di Kota Kendari adalah 0,15, dan indeks kedalaman kemiskinannya adalah 0,73.
Melihat fenomena ini, Siska berjanji, jika diberikan amanah sebagai Wali Kota Kendari, ia bersama sang wakil, Sudirman, tancap gas merealisasikan program pemenuhan kebutuhan pangan lewat penyaluran dan regionalisasi bantuan sosial bagi masyarakat miskin. Tak hanya itu, masyarakat usia produktif juga akan diberikan pendampingan, dan pelatihan kerja, serta peningkatan kapasitas SDM agar memiliki peluang kerja yang lebih layak.
“Strategi lainnya adalah membuka peluang investasi, sehingga peluang tenaga kerja terbuka bagi masyarakat usia produktif,” ujar Siska.
Siska juga mengajak masyarakat, khususnya milenial dan Gen Z, untuk tetap menjaga soliditas mewujudkan Pemilu damai di tengah keberagaman etnis di Kota Kendari.
“Kendari dihuni oleh masyarakat multi etnis, mari bergandengan tangan, mewujudkan Pemilu damai. Kita semua bersaudara, tak boleh ada rasisme disini. Tetap mengedepankan toleransi dalam lingkungan sosial dan lingkungan ibadah kita,” ujar Siska.
Dokter muda ini juga menyinggung soal program penanganan kasus kekerasan seksual pada anak, serta penyalahgunaan narkotika. Kedua isu krusial ini menjadi atensi khusus bagi dirinya dan Sudirman.
“Kita fokus pada penanganan preventif dan kuratif, atau pencegahan dan pemulihan. Tujuannya tak lain mewujudkan Kota Layak Huni bagi anak. Pemberantasan narkotika diwujudkan dengan menggalang aksi zero narkotika, lewat edukasi, sosialisasi, membentuk satgas yang mengakar hingga ke lingkungan akademis,” pungkasnya.
Tidak ada komentar