Jumat Curhat Polda Sultra: Warga Keluhkan Tawuran hingga Pencurian Kotak Amal

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Mar 2025 11:23 0 31 Vritta

Kendari, Vritta.id – Program Jumat Curhat yang diinisiasi Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait keamanan. Kali ini, acara berlangsung di Reno Cafe, Pasar Panjang, dengan dihadiri Wadir Pam Obvit Polda Sultra, AKBP Darmono, serta sejumlah pejabat Dit Binmas lainnya, termasuk AKBP Yusuf Mars dan beberapa perwakilan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra.

Dalam pertemuan tersebut, warga Bonggoeya mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap meningkatnya tawuran antar pemuda yang kerap terjadi selama bulan Ramadan. Bentrokan yang berulang kali terjadi ini dinilai meresahkan dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.

Tak hanya tawuran, berbagai masalah kriminalitas lainnya juga menjadi perhatian. Samsuddin Ahmad, warga Pasar Panjang, mengeluhkan maraknya aksi pencurian, termasuk pencurian kotak amal di masjid, serta meningkatnya peredaran miras dan narkoba di lingkungan mereka. Ia juga menyoroti perilaku remaja yang sering membuat keributan di sekitar kos-kosan, sehingga mengganggu ketertiban umum.

Menanggapi keluhan tersebut, Kabag Bin Ops Dit Samapta, AKBP Muhadi Walam, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

“Polda Sultra juga telah memetakan titik-titik rawan sebagai langkah preventif guna menekan angka kriminalitas di wilayah tersebut,” ujarnya.

Melalui program Jumat Curhat, Polda Sultra menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Diharapkan, sinergi antara kepolisian dan warga dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

PENULIS : JJ
EDITOR : JJ

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan