Vritta.id-Rangkaian roadshow dan silaturahmi bertajuk ‘ASR Menyapa’ telah menjangkau 4 Kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kunjungan Andi Sunangerukka (ASR) kali ini menyasar Kecamatan Lapai, Kabupaten Kolaka Utara.
Saat berinteraksi bersama para pedagang kawasan Lapai, ASR mengetahui bahwa para pelaku UMKM yang didominasi pedagang kue, gorengan dan sayuran ini masih kesulitan mengakses permodalan yang layak.
Karena itu, ASR menekankan komitmennya menjamin pemerataan kemudahan akses permodalan bagi pelaku dan penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tak hanya di Kolaka Utara, melainkan mengakar di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra.
Andi Sumangerukka menjanjikan akan memudahkan mekanisme pemberian modal bagi pedagang kecil dan UMKM melalui pendanaan langsung dari APBD atau pinjaman dengan bunga rendah dari bank, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Persoalan yang serupa juga ditemukan di Desa Lawaida. Saat bersilaturahmi bersama warga setempat Andi Sumangerukka baru mengetahui bahwa ia adalah calon kepala daerah pertama yang mengunjungi desa ini.
Dalam kesempatan ini, Andi Sumangerukka lagi-lagi menyinggung pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Tenggara.
Ia juga menyampaikan komitmennya terhadap peningkatan SDM, yang telah direalisasikan lewat program beasiswa ASR yang telah berjalan kurang lebih 2 tahun ini.
Sedikitnya ada lebih dari 4.000 mahasiswa dan pelajar yang telah memanfaatkan program beasiswa ini.
Andi Sumangerukka juga menyinggung Kolaka sebagai daerah dengan mayoritas penduduk petani sekaligus penghasil komoditas pertanian seperti cengkeh, merica, dan kakao. Namun, masyarakat di sana rupanya masih mengeluhkan keterbatasan pasokan pupuk.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Tenggara ini memaparkan bahwa HKTI selama ini hanya sebagai mitra petani, dan penhaluran bantuan pupuk selama ini kerap terbentir pada regulasi pemerintah.
Karena itu, Andi Sumangerukka bersama Hugua, siap memudahkan segala akses bantuan pasokan pupuk, jika diamanahkan menduduki kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
Selain itu, menyoal nasib tenaga honorer yang masih terkatung-katung, Andi Sumangerukka berencana melakukan pendataan, khususnya terhadap tenaga honorer yang belum berkesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Hasil dari pendataan ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan para honorer, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam pembangunan daerah,” kata ASR.
Tak hanya itu, Andi Sumangerukka juga menginisiasi program “SAJADAH” yang bertujuan memastikan semua jalan antar daerah mulus. Program ini bermuata pada peningkatan sektor perekonomian daerah terutama daerah-daerah lumbung pertanian, seperti Kolaka Utara.
Tidak ada komentar