Rumpun Perempuan Sultra Bahas Urgensi Keberpihakan Media Mengawal Hak Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Mar 2023 00:02 0 135 Vritta

Vritta.id-Direktur Rumpun Perempuan Sultra (RPS), Husnawati, membahas  urgensi terkait keberpihakan media mengawal hak perempuan, anak, penyandang disabilitas dan kelompok rentan.

Menurut Husnawati, hingga saat ini, pemenuhan hak kesetaraan terhadap perempuan masih jauh panggang dari api. Perlindungan terhadap kelompok rentan, penyandang disabilitas dan anak juga belum sepenuhnya terealisasi.

Melihat fenomena ini, Husnawati menekankan pentingnya peran keterlibatan stakeholder terkait, serta keberpihakan media massa bagi kelompok rentan ini.

Kata dia, media massa harus mampu menyuarakan keadilan yang dibungkam kekuasaan. Menurut dia, kasus kekerasan pada anak, harus direspon sigap dan massif. Terlebih jika pelaku kekerasan melibatkan orang-orang yang berada di lingkaran kekuasaan yang memanfaatkan prestise sebagai alat membungkam keadilan.

“Apalagi kalau korbannya masyarakat marginal, kelompok rentan. Ini emergency statusnya. Melihat kasus seperti ini, harus direspon nasional. Tak boleh ada pembiaran terhadap kasus kekerasan,” kata Husnawati, saat memimpin workshop bertema ‘membangun keberpihakan media menyuarakan hak perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan’, di Kendari, Kamis, 16 Maret 2023.

Senada dengan Husnawati, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari, Rosniawati, menilai bahwa media massa harus menjadi perpanjangan tangan dari aspirasi kaum perempuan, anak, penyandang disabilitas, hingga kelompok rentan yang menjadi korban kekerasan.

“Media massa terutama jurnalis dalam menjalankan tugasnya, juga harus skeptis, tak  lantas ada informasi lalu buru-buru memberitakan. Yang penting dilakukan adalah menyelami rentetan informasi sehingga menjadi narasi berita yang layak dipublikasi,” kata Rosniawati.

Husnawati kembali menegaskan bahwa Rumpun Perempuan Sultra siap, sigap, serta responsif  berkolaborasi dengan media massa mengawal pemenuhan hak perempuan dan anak.

“Hak kesetaraan, perlindungan bagi perempuan dan anak, dengan prinsip keadilan, kepedulian dan integritas,” kata Husnawati.

Diketahui, Rumpun Perempuan Sultra adalah organisasi yang bertujuan mewujudkan tatanan masyarakat yang adil gender yang tidak mentolerir kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk apapun melalui prinsip keadilan sosial, kepedulian, kemandirian, dan integritas yang baik.

Rumpun Perempuan mengorganisir perempuan dan anak secara khusus dan masyarakat secara umum untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui pendidikan kritis dan penguatan jaringan serta penguatan ekonomi.

Workshop yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian peringatan International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Tema International Women’s Day 2023 adalah Embrace Equity (Merangkul Kesetaraan).

 

 

 

 

PENULIS : ERNILAM
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan