Vritta.id-Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, berkomitmen mengawal percepatan pembangunan rumah bantuan petugas kebersihan dan korban kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu. Komitmen ini diungkapkan Siska usai memimpin agenda peletakan batu pertama yang dipusatkan di area pengungsian sementara di TPAS Puwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, 10 April 2025.
Siska Karna Imran memproyeksikan penyelesaian pembangunan dalam dua bulan ke depan. Siska menegaskam bahwa pembangunan 18 unit rumah bantuan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman.
“Pembangunan rumah ini harus selesai secepatnya tanpa mengurangi kualitas bangunan. Kita target selesai dalam 100 hari program kerja kami, dua bulan ini, yang akan diekspos pada bulan Mei 2025,” ujar Siska.
Wali Kota bergelar dokter ini menegaskan bahwa pembangunan rumah bantuan merupakan bentuk solidaritas dan komitmen Pemerintah Kota Kendari terhadap masyarakat penyintas bencana.
“Pemerintah wajib tanpa terkecuali, tanpa fikir panjang harus segera membantu masyarakat kita yang membutuhkan, ini adalah perhatian kami, bukan janji kami. Saudara-saudara kami petugas kebersihan adalah garda terdepan dalam menata kebersihan dan lingkungan di Kota Kendari,” imbuhnya.
Pemkot Kendari diketahui menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar untuk pembangunan 18 unit rumah bantuan permanen type 36 ini.
Tidak ada komentar