Bincang Jasa Keuangan 2025, OJK Sultra Bahas Isu Perekonomian Daerah Lintas Sektor

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Mar 2025 21:54 0 90 Vritta

Vritta.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra menggelar kegiatan Bincang Jasa Keuangan (Bijak) 2025, di Kota Kendari, Jumat, 14 Maret 2025. Kondisi perekonomian daerah dari berbagai sektor mengemuka dalam pertemuan tahunan ini.

Kepala Kantor OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara tercatat sebesar 5,40 persen, meningkat sebesar 5,03 persen dibanding tahun sebelumnya, 5,35 persen.

“Sektor pertanian, pertambangan, perdagangan, konstruksi, dan industri pengolahan, menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” kata Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha.

Pertumbuhan tertinggi tahun 2024 tercatat pada lapangan usaha Industri Pengolahan (12,98%), Administrasi Pemerintahan (11,98%), dan Informasi
Komunikasi (7,81%).

Sedangkan kredit UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 12,83% dengan rasio
NPL 3,03%. Pangsa kredit UMKM telah mencapai 35,70% dari total
kredit perbankan sebesar Rp40,47 Triliun.

Sampai dengan Januari 2025, Penghimpunan DPK tercatat
sebesar Rp31,76 Triliun atau tumbuh sebesar yoy 5,12%. DPK
masih didominasi oleh Tabungan sebesar Rp20,96 Triliun
(66,02%), Giro sebesar Rp5,65 Triliun (17,80%), dan Deposito
sebesar Rp5,13 Triliun (16,18%).

Tingkat Inklusi masyarakat terhadap produk investasi di Lembaga Jasa Keuangan Pasar Modal di Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengalami peningkatan yang tercermin dari jumlah rekening investasi tumbuh sebanyak 112.092 rekening atau 33,91% yoy.

“Adapun nilai transaksi saham di Sulawesi Tenggara posisi Desember 2024 sebesar Rp353 Miliar,” ujar Bismi.

Sementara itu, outstanding pinjaman di Sulawesi Tenggara pada periode November 2024 tercatat sebesar Rp606 Miliar berada di posisi ke- 3 se-pulau Sulawesi.

Outstanding pinjaman tumbuh sebesar 148,95% pada Nov 2024 (ytd) dan menunjukkan pertumbuhan dengan tren yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan tingkat wanprestasi yang
meningkat di posisi 1,74%.

PENULIS : ERNILAM
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan