Vritta.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), menetapkan Andi Sumangerukka-Hugua sebagai Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sultra nomor urut 2 yang memiliki perolehan suara tertinggi. Keduanya diketahui unggul dengan perolehan suara sah sebanyak 775.183, unggul jauh diatas 3 kompetitornya.
Adapun paslon nomor urut 4 Tina Nur alam-Iksan nangkring di posisi kedua dengan perolehan suara sah 308.373, disusul paslon nomor urut 3 Lukman Abunawas-La Ode Ida dengan perolehan 246.393 suara sah, dan terakhir Ruksamin-Sjafei Kahar dengan perolehan 149.642 suara sah.
“Pelaksanaan pleno kami laksanakan sejak tanggal 6 Desember. dan hari ini sejak pagi kita tuntaskan. Kita sudah lihat bersama hasilnya,” kata Ketua KPU Sultra, Dr. Asril, kepada awak media di Kendari, Minggu dini hari, 8 Desember 2024.
Asril tak menampik soal dinamika yang terjadi selama raingkaian pelaksanaan Pilkada serentak ini. Meski begitu, di tengah turbulensi pelaksanaan pesta demokrasi ini, Asril mengapresiasi keikutsertaan wajib pilih di Sultra. Seperti diketahui, Sulawesi Tenggara mencatat rekor partisipasi pemilih tertinggi se-Indonesia.
Ketua KPU Sultra, Dr. Asril/Foto: Bambang Sutrisno.
“Menurut kami dinamika yang terjadi dalam Pilkada adalah hal biasa. Meski begitu kami mengapresiasi masyarakat kita yang telah menyalurkan hak pilihnya. Alhamndulillah sejak tanggal 28 November 2024, rekapitulasi berjenjang hingga penetapan hasil malam ini berjalan kondusif,” ujar Asril.
Lebih jauh Asril mengungkapkan bahwa masing-masing paslon berhak untuk melayangkan permohonan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), terhitung 3 hari masa kerja pasca penetapan 8 Desember 2024.
“Sejauh ini, soal peluang gugatan sengketa Pilkada, KPU Sultra masih menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang diterbitkan MK. Kalau memang penetapan ini menjadi objek sengketa Pilkada, maka kita mengikuti sidang. Namun jika seandainya KPU Sultra tak terdaftar di gugatan MK, maka langkah selanjutnya adalah penetapan paslon Gubernur-Wakil Gubernur terpilih. Kami (KPU Sultra) siap dengan segala kemungkinan yang terjadi pasca penetapan ini,” kata Asril.
Tidak ada komentar