Vritta.id-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari, mendorong partisipasi aktif media massa mengawal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tertib, aman, berintegritas, lewat aksi mitigasi pelanggaran dalan pelaksanaan Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Memasuki masa kampanye ini, Bawaslu Kota Kendari mengajak elemen masyarakat, tak terkecuali insan pers, berkolaborasi memitigasi potensi pelanggaran Pemilu, mengawal demokrasi yang sehat, mewujudkan Pemilu damai dan tertib,” kata Ketua Bawaslu Kota Kendari, saat membuka agenda dialog ‘Pengawasan Partisipatif Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Kendari Tahun 2024, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu, 25 September 2024.
Menurut Sahinuddin, pers adalah pionir penegak demokrasi yang dilindungi Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999. Di sisi lain, pers juga memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, yang wajib tunduk dan taat pada kode etik jurnalistik.
Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin/Foto: Istimewa.
“Pers berperan besar memfilter informasi hoax. Bawaslu telah menandatangani kesepakatan dengan lembaga kepolisian membentuk tim cyber. Karena itu, kegiatan ini merupakan momentum strategis bagi Bawaslu dan pers untuk berkolaborasi mengawal penyelenggaraan Pilkada,” ujar Sahinuddin.
Bawaslu Kota Kendari diketahui telah memetakan zona pengawasan Pilkada 2024, meliputi Kecamatan Mandonga, Kendari, Kendari Barat, Abeli, Nambo, Poasia, Kambu, Baruga, Wuawua, Kadia, Puuwatu. Objek pengawasan Pilkada juga diperluas ke wilayah Abeli dalam. Berkaca pada Pemilu sebelumnya, Kecamatan Kadia menjadi salah satu Kecamatan yang diatensi memiliki potensi pelanggaran tertinggi. Wilayah Poasia dan Baruga juga menyumbang 3 kasus money politik pada Pikada 2017.
“Objek pengawasan Pilkada ini diperluas ke wilayah Abeli Dalam. Penertiban APK yang melanggar ketentuan juga tetap dalam pengawasan kami bersama KPU, serta penegak Perda. Substansinya, seluruh elemen, tak terkecuali insan pers, menjadi mitra Bawaslu Kendari, bersama mewujudkan Pemilu yang tertib, demokratis, berintegritas,” ujar Sahinuddin.
Tidak ada komentar