HUT Polairud ke 73, Kapolda Sultra Berikan Piagam Penghargaan Kepada Masyarakat

waktu baca 2 menit
Jumat, 1 Des 2023 16:55 0 128 Vritta

Kendari, Vritta.id – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Teguh Pristiwanto, memberikan Skep Brevet Bhayangkara Bahari Kehormatan kepada Kapolda, Wakapolda dan Irwasda Polda Sultra, serta penyerahan piagam penghargaan kepada masyarakat, yang telah membantu tugas kepolisian, dalam hal ini Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) pada acara HUT Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) ke 73 yang digelar di di Aula Dhacara Mapolda Sultra, pada Jumat (1/12/2023).

Syukuran yang dihadiri Kapolda beserta pejabat utama (PJU) Polda Sultra ini di laksanakan secara sederhana dan berlangsung secara kekeluargaan karena dihadiri keluarga 4 (Empat) nelayan yang jadi korban penembakan oknum petugas Polairud Polda Sultra, di Pulau Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Pada kesempatan itu juga, keluarga korban mendapat santunan serta bantuan dari Kapolda Sultra sebagai bentuk empati atas musibah yang menimpa keluarga ke empat nelayan.

Kapolri Jenderal Pol  Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolda Sultra mengatakan selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan penuh rasa bangga saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-73 kepada keluarga besar Korpolairud Baharkam Polri dimanapun berada.

Semoga Korpolairud Baharkam Polri dapat terus menjadi Bhayangkara penjaga dirgantara dan bahari nusantara yang selalu siap memberikan dharma bakti terbaik demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Ketgam: Penyerahan santunan serta bantuan dari Kapolda Sultra.

Hingga saat ini, Korpolairud Baharkam Polri terus menunjukkan eksistensinya berbagai operasi kepolisian, serta operasi pengamanan berbagai event nasional maupun internasional.

“Kita berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp297,69 Milyar dari tindak pidana diwilayah perairan seperti TPPO, Illegal logging, dan illegal fishing,” kata Irjen Teguh Pristiwanto meneruskan sambutan Kapolri.

Sementara itu, salah seorang perwakilan nelayan yang menjadi korban penembakan, Sarwansyah meminta kepada pihak-pihak lain untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyudutkan keluarga korban.

“Kami masih dalam suasana kedukaan, jadi kami minta pihak – pihak lain, janganlah menyudutkan keluarga korban, biarkan kasus yang menimpa keluarga kami jadi kewenangan polisi. Kami percaya polisi akan bekerja profesional mengusut kasus itu,” tutur Sarwansyah.

PENULIS : JJ
EDITOR : Admin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan