Ibu Hamil Beresiko Mengidap Diabetes Gestasional Jika Terlalu Lama Terpapar Cahaya Terang

waktu baca 3 menit
Sabtu, 11 Mar 2023 15:41 0 202 Vritta

Vritta.id-Menurut penelitian, Ibu hamil beresiko mengidap diabetes gestasional jika terlalu lama terpapar cahaya, terutama saat memasuki waktu sebelum tidur.

Menurut Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, diabetes gestasional memengaruhi setidaknya empat hingga lima dari 100 wanita selama kehamilan. Jika tidak dikontrol dengan baik dapat menimbulkan komplikasi, termasuk gangguan kesehatan pada bayi.

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology Maternal Fetal Medicine telah mengungkapkan bahwa wanita hamil yang terpapar cahaya dalam tingkat yang lebih tinggi dalam tiga jam sebelum tidur tampaknya lebih mungkin terkena diabetes selama kehamilan mereka.

“Cahaya di malam hari mungkin merupakan risiko yang tidak diketahui untuk mendapatkan komplikasi kehamilan yang serius,” kata Dr Minjee Kim, penulis  studi di Northwestern University.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa  orang yang bekerja shift beresiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, sementara paparan cahaya buatan luar ruangan yang lebih besar pada malam hari juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi tersebut.

Diperkirakan paparan cahaya di malam hari menekan kadar hormon yang disebut melatonin, mengganggu jam internal tubuh, dan berdampak pada berbagai proses metabolisme, seperti pengaturan kadar gula darah.

“Meskipun kami tidak dapat membuktikannya dari penelitian observasional ini, mekanisme serupa mungkin berperan pada wanita hamil,” kata Kim.

Antara rentang waktu 2011 dan 2013, Kim dan rekan peneliti lain  melakukan riset yang melibatkan 741 wanita hamil di AS yang berada di trimester kedua.

Mereka memakai sensor cahaya di pergelangan tangan mereka dan menyelesaikan tugas tidur harian selama sekitar satu minggu.

Para peneliti membagi peserta menjadi tiga kelompok dengan  rata-rata paparan cahaya redup dalam tiga jam sebelum tidur.

Hasilnya mengungkapkan 16 dari 247 wanita yang hanya menghabiskan sekitar 1,7 jam dalam cahaya redup mengembangkan potensi diabetes gestasional, dibandingkan dengan 12 dari mereka yang menghabiskan sekitar 2,2 jam dalam paparan cahaya redup, dan tiga dari mereka yang menghabiskan sekitar 2,6 jam dalam cahaya redup.

Sementara hanya sejumlah kecil wanita yang mengalami diabetes gestasional, hasilnya mengungkapkan sebuah tren oleh peneliti ini.

“Wanita yang menghabiskan waktu paling sedikit berada di bawah cahaya redup memiliki peluang lima kali lipat lebih besar terkena diabetes gestasional dibandingkan dengan mereka yang menghabiskan waktu paling banyak dalam cahaya redup,” kata Kim.

Para peneliti mengatakan riset ini memperhitungkan faktor-faktor pendukung seperti usia peserta, kualitas dan durasi tidur, indeks massa tubuh dan berapa banyak cahaya yang terpapar pada peserta riset di siang hari.

Namun penelitian tersebut memang memiliki keterbatasan, termasuk pengukuran cahaya yang dilakukan, hanya berdurasi satu minggu.

Kabar baiknya, kata Kim, relatif mudah untuk mengambil tindakan preventif setelah penelitian ini.

“Mulai tiga jam sebelum tidur, usahakan meredupkan lampu jika memungkinkan. Cobalah untuk menyingkirkan ponsel jika memungkinkan. Tetapi jika tidak, setidaknya cobalah untuk meredupkan layar atau mengaktifkan mode malam,” ujar Kim.

Dr Faye Riley, seorang manajer komunikasi penelitian di Diabetes UK, mengatakan:

“Studi ini mengisyaratkan adanya hubungan antara paparan cahaya buatan sebelum tidur dan peningkatan risiko diabetes gestasional, tetapi masih banyak yang harus kita pelajari sebelum kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa membatasi paparan cahaya buatan dapat membantu dalam pencegahan kondisi tersebut.

“Yang kami tahu adalah mengatur berat badan, makan dengan sehat, dan tetap aktif sebelum hamil dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional.”***

PENULIS : ERNILAM
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan