Vritta.id-Berdasarkan hasil pendataan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Simbune, jumlah petani nilam di Desa Simbune mencapai 123 orang dengan luas lahan baku nilam sebesar 57,5 hektar, sehingga terlihat potensi besar yang dimiliki Desa Simbune Dalam pengembangan budidaya nilam.
Dalam upaya mendukung pengembangan budidaya nilam tersebut, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan Pelatihan Budidaya Nilam kepada petani nilam Desa Simbune pada Selasa, 5 November 2024, di Balai Desa Simbune, Kecamatan Tirawuta.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Desa Cantik yang telah dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Timur di desa Simbune. Pelatihan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka Timur, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Timur, serta PD. BPR Bahteramas Kolaka.
Para petani nilam yang hadir tidak hanya menerima materi seputar teknik budidaya, namun juga diberikan bantuan pupuk cair sebagai dukungan bagi peningkatan kualitas tanaman mereka. Bantuan ini sangat dinantikan karena sebelumnya belum ada distribusi pupuk nilam yang diberikan oleh pemerintah.
Kegiatan ini melibatkan dua narasumber berpengalaman, Adi Widodo, S.P., Penyuluh Pertanian Ahli Pertama, dan I Made Lomiana, S.P., Penyuluh Pertanian Madya. Para narasumber menyampaikan materi Budidaya Nilam yang memberikan wawasan baru bagi petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Selain itu, PD. BPR Bahteramas Kolaka turut serta memberikan sosialisasi tentang produk-produk finansial seperti kredit, tabungan, dan deposito yang dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk menunjang pembiayaan pertanian nilam. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani nilam di Desa Simbune dapat menerapkan ilmu yang didapat serta memanfaatkan bantuan yang diberikan demi mencapai hasil panen yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Tanaman ini umum dimanfaatkan bagian daunnya untuk diekstraksi minyaknya, dan diolah menjadi parfum, bahan dupa, minyak atsiri, antiserangga, dan digunakan pada industri kosmetik.
Produk yang dihasilkan dari usahatani nilam adalah terna (daun dan ranting). Melalui proses penyulingan dihasilkan minyak nilam. Dalam proses penyulingan tersebut dihasilkan limbah berupa ampas penyulingan minyak. Ampas ini dapat digunakan sebagai mulsa untuk mengembalikan lahan ke kondisi semula (virgin soil).
Tidak ada komentar