‘ASR Menyapa’ Tokoh Masyarakat, Kelompok Petani dan Nelayan Kolaka Utara

Vritta.id-Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumagerukka (ASR), melanjutkan rangkaian kampanye dan silaturahmi bertajuk ‘ASR Menyapa’, Kamis, 12 Septwmber 2024.

Kampanye dan silaturahmi kali ini menyasar dua lokasi di Kelurahan Molawe dan Desa Bandaeha. Kelurahan Molawe didominasi masyarakat petani dan nelayan. Tujuan kunjungan ASR tak lain untuk mewujudkan aspirasi mereka.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Panitia Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus Sultra Galang Aksi Donor Darah di Kendari

104 Vritta

Issue utama yang mengemuka dalam ajang silaturahmi ini adalah minimnya akses lapangan pekerjaan.

Persoalan lain yang menjadi atensi ASR adalah keluhan para nelayan terkait fasilitas pengawetan ikan yang cenderung memakan biaya besar, bahkan menurunkan kualitas hasil tangkap.

“Kami masih menggunakan es batu untuk menyimpan hasil tangkapan laut. Ini membuat kualitas ikan cepat menurun sehingga terjadi penurunan harga jual,” kata salah satu nelayan Desa Bandaeha.

Baca Juga

8 bulan  lalu

KPU Sultra Gandeng Media Massa, Parpol dan Lintas Lembaga Matangkan Persiapan Tahapan Pilkada 2024

168 Vritta

Menanggapi keluhan ini, Andi Sumagerukka menawarkan solusi berupa pengadaan cold storage (gudang berpendingin).

“Kita perlu cold storage di wilayah pesisir yang banyak nelayannya. Ini bisa menjaga kualitas ikan tetap bagus dan membantu meningkatkan pendapatan nelayan,” ujar ASR.

Tuntas menyerap aspirasi warga Kelurahan Molawr, ASR melanjutkan kunjingannya ke Desa Bandaeha.

Lag-lagi, ASR menemukan persoalan serupa, yakni minimnya peluang dan akses lapangan kerja, padahal ada banyak perusahaan yang beroperasi di desa ini.

“Banyak perusahaan-perusahaan yang masuk di Sulawesi Tenggara, tapi sedikit sekali warga lokal yang bisa bekerja di sana. Alasannya kami kurang terampil,” kata salah satu tokoh masyarakat Desa Bandaeha.

Menyikapi aduan warga, Andi Sumagerukka berkomitmen menginisiasi progra. pelatihan keterampilan dan pendampingan SDM untuk warga Desa Bandaeha.

“Kita tingkatkan kemampuan warga agar bisa bersaing dengan pekerja dari luar. Tidak hanya itu, kita juga akan kembangkan ekonomi kreatif sebagai alternatif lapangan pekerjaan,” kata ASR.

ASR pun menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sultra meripakan program strategis jika ia dan Hugua diamanahkan menduduki kursi jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultta. SDM yang berkualitas menurut ASR, akan melahirkan karakter tangguh, berdaya saing, yang bermuara pada terbukanya peluang ekonomi baru di daerah.

“Kita tidak hanya bicara soal lapangan kerja, tapi juga bagaimana membuat warga kita siap untuk peluang yang ada,” kata ASR.