Vritta.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), proaktif meningkatkan pastisipasi pemilih dalam berbagai momen pesta demokrasi, tak terkecuali pada Pilkada serentak 2024 akhir November 2024.
Strategi yang ditempuh lembaga penyelenggara Pemilu ini adalah dengan melaksanakan sosialisasi masif ke seluruh lapisan masyarakat. Salah satu pendekatan yang dapat menjadi magnet seluruh lapisan masyarakat adalah lewat event hiburan.
“Jadi kalau kita menghadirkan artis itu kan ada bagian dari trik untuk bagaimana bisa mengumpulkan massa kalau kita hanya melakukan dalam bentuk orasi tertentu kan saya kira teman-teman akan paham itu akan sangat sulit untuk menghadirkan massa,” kata Sekretaris KPU Sultra, Syafruddin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 26 Juli 2024.
Disinggung soal statement oknum yang menyiratkan bahwa mengundang artis sama dengan membuang-buang anggaran, Syafruddin menjawab diplomatis bahwa event sosialisasi kali ini merupakan event akbar yang dirangkaikan dengan peluncuran maskot dan jingle. Keduanya memuat makna seni dan estetika. Selain itu, pendekatan sosialisasi Pilkada yang menyasar seluruh lapisan masyarakat dilaksanakan serentak, dan KPU sepakat bahwa untuk menjangkau semua segmen pemilih, sosialisasi dapat ditempuh lewat sarana yang membawa nuansa hiburan bagi masyarakat.
Esensi dari nuansa hiburan ini menurut Syafruddin adalah menyelipkan edukasi bagi masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas, berintegritas, namun tetap mampu menghadirkan nuansa kebatinan yang sarat dengan kebahagiaan.
“Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa itu pemborosan tapi kita melihat output dari kegiatan ini sangat banyak, karena apa yang kita lakukan mengedarkan brosur tentang mengajak teman-teman memahami Jujur Pemilu melakukan sosialisasi pelaksanaan tahapan hari H-27 karena masih ada yang belum tahu mengenai hal itu,” Kata Syafruddin.
“Kita harapkan ribuan orang bisa hadir dan mendengarkan sosialisasi pelaksanaan tahapan pemilihan gubernur dan wakilnya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar