Latpraops Ketupat Anoa-2025: Strategi Polda Sultra Hadapi Arus Mudik Lebaran

waktu baca 2 menit

Sabtu, 22 Mar 2025 16:36 0 35 Vritta

Kendari, Vritta.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Anoa-2025 untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan hari raya. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dhacara Polda Sultra pada Jumat (21/3/2025), dimulai pukul 09.00 WITA.

Latpraops ini mengusung tema “Melalui Latpraops, Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri dalam Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 Guna Memelihara Keamanan di Wilayah Hukum Polda Sultra.” Tema tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat selama momen Lebaran.

Baca Juga

1 tahun lalu

Aplikasi SIGNAL dari Polri Kini Hadir Untuk Mudahkan Masyarakat Bayar Pajak Motor Tanpa Antri Serta Bebas Pungli

158 Vritta

Acara ini dibuka oleh Plt Karoops Polda Sultra, Kombes Pol Dieno Hendro, yang turut didampingi oleh Dirsamapta dan perwakilan Dirlantas Polda Sultra. Sejumlah pemateri dari Biro Ops, Ditintel, Ditlantas, dan Ditsamapta menyampaikan materi yang bertujuan meningkatkan keterampilan serta kesiapan personel dalam menghadapi berbagai tantangan pengamanan selama periode Lebaran.

Fokus utama Latpraops Ketupat Anoa-2025 adalah pengamanan arus mudik dan arus balik untuk meminimalisir kemacetan, kecelakaan lalu lintas, serta potensi gangguan keamanan lainnya di jalur-jalur strategis. Selain itu, Polda Sultra akan menyiapkan pos pengamanan di titik-titik rawan, melakukan rekayasa lalu lintas, serta meningkatkan patroli guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan menjaga ketertiban umum.

Melalui Latpraops ini, koordinasi antarunit di Polda Sultra diperkuat agar pelaksanaan pengamanan berjalan optimal. Dengan strategi yang matang dan keterampilan yang ditingkatkan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.