Kampanye Muna Barat, ASR-Hugua Komitmen Realisasi Program 100 Juta Asuransi untuk Nelayan dan Petani

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Nov 2024 14:21 0 139 Vritta

Vritta.id-Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua, komitmen merealisasikan program 100 juta asuransi untuk petani dan nelayan.

Komitmen ASR-Hugua  ini disuarakan salah satu perwakilan petani di Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, Jumat, 15 November 2024, saat Hugua mewakili ASR menghadiri kampanye terbatas sekaligus berdialog dengan masyarakat setempat.

“Kebetulan Pak ASR merupakan Ketua HKTI dan ada program beliau yakni 100 juta asuransi untuk petani dan nelayan, tentu saja ini akan sangat bermanfaat untuk kami kedepannya,” ujar La Rafi, salah seorang petani Desa Kasimpa Jaya, Muna Barat.

Diketahui, kampanye terbatas ASR-Hugua kali ini dihadiri ribuan simpatisan dan masyarakat setempat. Emak-emak terlihat mendominasi jumlah massa yang hadir. Mereka berebut mengabadikan moment bersama Hugua

Rahima, salah seorang warga Muna Barat mengaku sangat mengidolakan pasangan ASR-Hugua. Selama ini kata Rahima, keduanya sudah banyak membantu masyarakat. Ambulance gratis milik ASR misalnya, kata Rahima jauh sebelum mendeklarasikan pencalonannya bersama Hugua, fasilitas ambulance gratis ini sudah banyak menolong dan membantu aktivitas warga Muna Barat.

“Saya itu idolakan sekali ASR-Hugua, sebenarnya ingin juga berfoto sama Pak ASR, tapi yang hadir hari ini Pak Hugua, tidak apa-apa. Saya mau berterima kasih sama Pak ASR, karena tahun lalu itu tante saya meninggal dan diantar menggunakan ambulance gratis milik ASR,” ujarnya.

Menurutnya, aksi-aksi sosial yang sering dilakukan ASR tentu saja menjadi nilai plus tersendiri. Sebab tidak semua calon pemimpin memiliki jiwa besar layaknya kedua figur ini.

“Baik sekali orangnya, orang begini memang yang pantas jadi pemimpin di Sultra, ASR-Hugua mi pilihanku,” kata Rahima.

Di sela-sela momen kampanye terbatas kali ini, Hugua juga menekankan dan mengimbau seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi persatuan, mengedepankan toleransi, sebab NKRI dihuni oleh berbagai suku, agama, dan ras antargolongan. Hugua menegaskan bahwa semua manusia berdiri setara, tak ada perbedaan. Indonesia, kata dia, termasuk Sultra, adalah bhinneka tunggal ika, yang dihuni masyarakat dengan beragam suku, budaya dan kearifan loka.

“Masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih calon pemimpinnya. Tidak ada suku-suku karena kita semua. Adat, budaya semua kita jaga bersama-sama. Mari kita bersatu,” pungkasnya.

PENULIS : ADMIN
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan