Survei Charta Politika Indonesia: Elektabilitas ASR-Hugua Tertinggi di Pilgub Sultra

Vritta.id-Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR-Hugua, menduduki posisi tertinggi di klasemen survei elektabiilitas, melampaui 3 kompetitornya.

Lembaga survei ini menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua) berada diposisi teratas dengan persentase sebesar 33,2 persen, disusul paslon Tina Nur Alam-LM Ihsan Ridwan (Tina-Ihsan) sebesar 27,1 persen.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ikhtiar Menang di Pilpres 2024, PPP Sultra Dzikir dan Doa Bersama

96 Vritta

Posisi ketiga diduduki Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida)  dengan persentase mencapai 21,9 persen. Terakhir,  paslon Ruksamin-Sjafei Kahar hanya mampu meraup nilai elektabilitas sebesar 12,0 persen.

“Pemilih yang belum masuk kategori  memilih pilihan yakni sebesar 5,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, Rabu 2 Oktober 2024.

Melesatnya persentase elektabilitas ASR-Hugua ini juga sejalan dengan persentase popularitas yang cukup tinggi yakni sebesar 80 persen.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Aksi Panggung Mulan Jameela, TRIAD Ft Al Ghazali dkk Meriahkan ‘Pesta Rakyat Berkah’ ASR-Hugua

198 Vritta

“Dari tingkat tokoh dan paling disukai ASR juga cukup tinggi sesuai survei kita. Ini sangat berpengaruh pada elektabilitas,” ujar Yunarto.

Elektabillitas ASR-Hugua juga dipengaruhi oleh popularitas sosok Prabowo Subianto, yang tak lain merupakan ketua umum partai pengusung ASR-Hugua, Gerindra.

“Endorse atau dukungan terkuat buat calon kepala daerah yaitu Prabowo Subianto. ASR-Hugua juga dapat nomor 2 dan menggunakan pakaian biru-biru yang identik dengan prabowo. Efek suara itu akan terasa saat pelantikan Prabowo jadi Presiden,” ujar Yunanto.

Survei Charta Politika dilaksanakan pada 13-20 September 2024. Survei ini melibatkan 1200 responden di 17 kabupaten kota di Sultra.

Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,83 persen. Kriteria responden minimal 17 tahun atau memenuhi syarat pemilih.