Pemkab Koltim Gelar Rakor Netralitas ASN dan Persiapan Launching Kipas Mas

waktu baca 3 menit
Kamis, 24 Okt 2024 22:33 0 161 Vritta

Vritta.id-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Netralitas ASN Dan Persiapan Launching Program Klinik Pangan Sehat Masyarakat (Kipas Mas) Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Kegiatan ini mengusung tema”Gizi Seimbang Keluarga Sehat Menuju Generasi Emas 2045.” Kegiatan dipusatkan di Aula Pemkab Rujab Bupati Desa Matabondu, Kec. Tirawuta. Kamis, 24 Oktober 2024.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pjs. Bupati Koltim Ir Ari Sismanto, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Koltim Dr Ir Idarwaty MM, Pejabat dan rombongan Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Staf Ahli Ir Muh Aras MSi, Asisten 2 Setda Koltim La Fala SE, Asisten 3 Setda Koltim Irwan SSos, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Koltim, Ketua TP-PKK Koltim dan anggota, Camat Tirawuta, Insan Pers dan tamu undangan lainnya. Pjs. Bupati mengingatkan kepada seluruh ASN untuk selalu netral dalam menghadapi Pilkada Tahun 2024 ini.

“Tolong betul-betul dipahami netralitas ini, ASN yang berintegritas adalah ASN bisa bekerja secara aktif, objektif tidak bias serta tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon pilkada,” ujarnya.

Untuk menggalang aksi netralitas ini, Pemkab Koltim juga menerbitkan Surat Edaran Bupati Koltim terkait netralitas ASN jelang Pilkada.

Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP M. Si juga mengingatkan kepada seluruh aparatur lingkup Pemkab Koltim untuk tetap menjaga netralitasi di momen pilkada ini. Untuk tidak menjadi tim pemenangan apalagi sampai melibatkan diri pada salah satu paslon.

”Jaga netralitas kita sebagai ASN, kalau anda melanggar maka sanksi siap menanti. Untuk itu, mari kita jaga diri kita dan juga daerah kita yang tercinta ini,” ujar Iqbal.

Untuk kegiatan launching Kipas nantinya kata sekda, ia menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak terkait acara hari ini karena telah mempersiapkannya dengan luar biasa dan berharap untuk sama-sama mendukung kegiatan tersebut.

“Saya berharap kepada kita semua untuk bersama-sama mensupport dan kita mendukung kegiatan ini, karena kesuksesan kegiatan ini tentunya karena andil kita semua yang ada didalamnya,” ujarnya.

Buopati juga menyampaikan bahwa Klinik Pangan Sehat Masyarakat (Kipas Mas) adalah program inovatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pangan sehat.

“Tingginya angka penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia menjadi perhatian serius. Kurangnya pengetahuan dan akses terhadap pangan sehat menjadi faktor utama,”ujarnya.

“Ketidakseimbangan porsi dalam menu konsumsi dalat menyebabkan masalah gizi, diantaranya kekurangan gizi (stunting, wasting, dan gizi buruk, kelebihan gizi (overweight dan obesity), serta kekurangan gizi mikro (anemia),” imbuhnya.

Tujuan kegiatan ini kata Iqbal, adalah untuk meningkatkan kesadaran gizi, pencegahan penyakit, akses pangan sehat, serta promosi kesehatan peningkatan kualitas hidup.

Di akhir sambutannya, bupati menyimpulkan bahwa pemberian makanan Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) kepada masyarakat dapat menaikan skor PPH, sehingga penanganan stunting sesuai target yang diharapkan.

“Peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang gizi seimbang serta akses terhadap manfaat pangan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan, dengan melibatkan komunitas dalam program edukasi, menyediakan informasi yang tepat dan mengembangkan kebiasaan makan bergizi seimbang yang lebih baik,” katanya.

“Keberlanjutan program harus dijaga melalui kolaborasi antara berbagai pihak/stakeholder untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan. Terlaksananya penggunaan dana desa minimal 20% untuk mendukung kegiatan Ketahanan Pangan Desa,” pungkasnya.

 

PENULIS : ADMIN
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan