Debat Publik Perdana, Paslon Yudhi-Nirna Paparkan Program Unggulan ‘Menyala’

waktu baca 3 menit
Kamis, 31 Okt 2024 23:16 0 124 Vritta

Vritta.id-Debat publik perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari resmi digelar  oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota  Kendari di Claro Hotel Kendari, Rabu, 30 Oktober 2024.

Salah satu  calon pasangan yang mencuri perhatian publik adalah Yudhianto Mahardika Anton  Timbang-Nirna Lachmuddin. Dalam  kesempatan ini,  Yudhianto memaparkan visi dan misi dan program unggulan yang akan diusung jika terpilih memimpin kota Kendari.

“Kami akan mewujudkan Kendari Meambo  atau Kota yang maju, aman dan bersih  demi kesejahteraan masyarakat,”  kata Yudhianto.

Yudhianto menguraikan bahwa visi  tersebut akan dicapai dengan tujuh  program “menyala” yang dibangun berdasarkan prinsip budaya Kendari yakni  semboyan adat Inae Konasara Iyei  pinesara, Inae Liasara Iyei pinekasara berarti siapa yang menghormati adat maka ia patut dihormati, tetapi ketika ia tidak mematuhi adat maka ia tidak dihormati.

“Simbol Konasara yaitu upaya untuk menciptakan masyarakat yang berbudi  luhur, menjaga ketraman, dan kesejahteraan  bersama. Ha  ini juga selaras dengan  nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang  Dasar 1945,”  ujar Yudhi.

Yudhianto menganalogikan  bahwa  pembangunan Kota Kendari seperti layaknya pohon yang memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh dan buah yang melimpah.

Akar yang kuat adalah program  “Menyala Bersih dan Menyala Berkah”, yang mewakili  komitmen Paslon Yudhi-Nirna untuk  menjalankan pemerintahan yang bersih dan  penuh keberkahan.

“Melalui menyala berkah, kami akan  mendukung kegiatan ibadah untuk semua  agama, dan menyisihkan gaji kami untuk  memberangkatkan umrah, serta menyelenggarakan sedekah seperti makan siang gratis di rumah dinas,” beber Yudhi.

Selanjutnya, Batang yang kokoh melambangkan infrastruktur, melalui  program  “menyala nyaman aman dan  terang”, Paslon Yudhi-Nirna akan  memperbaiki sebanyak 34 persen jalan rusak di Kendari.

Selain itu, Paslon Yudhi-Nirna juga berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir dengan memperbaharui drainase menggunakan teknologi pintu air otomatis.

“Penerangan juga akan diperbaiki, terutama dilorong yang gelap untuk meningkatkan keamanan,” kata Yudhi.

Selanjutnya, Cabang pohon yang luas  menggambarkan pendidikan, kebudayaan dan kesehatan. Melalui  “menyala sehat” Paslon Yudhi-Nirna menggalang program multisektor mulai dari  beasiswa untuk pelajar kedokteran, di sektor kesehatan ia bersama Nirna juga berkomitmen mengatasi gizi buruk dan stunting dengan  percepatan program makan siang dan  susu gratis untuk anak dan ibu hamil.

“Kami juga sudah menyiapkan program bantuan seragam sekolah gratis untuk  anak-anak SD dan SMP dari keluarga yang kurang mampu,” ungkap Yudhi.

Sementara itu, filosofi dari daun dan buah  dari pohon itu adalah ekonomi rakyat. Melalui  “menyala sejahtera”, Paslon Yudhi-Nirna bertekad membuka  lapangan kerja baru dengan  memberdayakan ribuan UMKM. Formulasi program diantaranya membuat rumah belajar, akses modal,  investasi, rumah kemasan,  umah produksi,  dan rumah ekspor, dan rumah kreatif bagi  kaum difabel.

“Upaya itu kita lakukan agar UMKM naik kelas, usaha ultra mikro naik kelas menjadi  usaha mikro, mikro menjadi kecil, kecil  menjadi menengah, dan menengah menjadi  besar. Kami yakin cita-cita mulia ini ibarat menjadi pohon besar yang memberikan  keteduhan, kekuatan, dan kehidupan,” pungkasnya.

PENULIS : ADMIN
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan