Vritta.id-Pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa Bakti 2023-2028, dikukuhkan di Kota Kendari, Jumat, 26 Januari 2024. Pengukuhan dipimpin Ketua Umum PMTI pusat, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Lumba.
“Maka pada hari ini dengan rahmat tuhan saya selaku ketua umum PMTI Pusat melantik pengurus wilayah PMTI Sultra untuk melaksanakan organisasi ini sesuai dengan tanggung jawab yang telah di tetapkan,” kata Yulius, Jumat, 26 Januari 2024.
Selain pengurus PMTI Provinsi Sultra, PMTI pusat juga mengukuhkan pengurus PMTI daerah Kabupaten Konawe Utara dan Kastor Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua PMTI Sultra Effendi Patulak mengatakan, PMTI atau Kastor adalah paguyuban masyarakat Toraja yang dibentuk dengan tujuan menyatukan seluruh masyarakat Toraja yang tersebar ke seluruh wilayah NKRI.
“Ini paguyuban semata-mata memang untuk mempersatukan masyarakat Toraja baik itu di Sulawesi Tenggara atau pun dimana mereka merantau sehingga kita membentuk suatu paguyuban,” katanya saat ditemui usai pengukuhan.
Effendi mengungkapkan, sejauh ini paguyuban PMTI sudah tersebar di 9 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara yakni kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan Konawe Utara, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Muna, Bau-bau dan Buton.
Ia berharap paguyuban masyarakat Toraja di Sulrra terus menjaga komitmen menyatukan langkah, memberikan kontribusi positif dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kita berharap masyarakat Toraja ini memberikan warna tersendiri dalam pembangunan di Sulawesi tenggara,” pungkasnya.
Selain jajaran pengurus PMTI, pengukuhan paguyuban adat ini juga dihadiri Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, beserta jajaran pemerintah daerah diantaranya Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurahman Saleh, Pemprov Sultra, Danrem 143/Ho Brigjen TNI Ayub Akbar, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari.
Tidak ada komentar