Empat Paslon Gubernur Sultra Adu Gagasan di Panggung Debat Publik 2024

waktu baca 4 menit
Minggu, 20 Okt 2024 03:25 0 84 Vritta

Vritta.id-Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, adu gagasan di panggung debat publik Pilgub Sultra 2024. Debat publik kali ini mengusung tema kesehatan, kesejahteraan, dan pelayanan publik yang inklusif.

KPU Sultra melibatkan 7 panelis termasuk diantaranya: Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Muhammad Zamrun Firuhu; dosen, budayawan, sekaligus pakar naskah kuno; Prof. La Niampe, dosen sekaligus ekonom; Prof. Buyung Sarita, dosen, pakar gender, pemerhati perempuan dan perlindungan anak; Prof. Sartiah, ekonom sekaligus dosen pascasarjana IAIN Kendari; Dr. Abdul Kadir, dosen sekaligus Pakar Hukum SDA UHO Kendari, serta Dr. Sahrina Safiuddin, dosen sekaligus sosiolog pembangunan desa IPB. Dr. Sofyan Sjaf.

“Debat publik menjadi salah satu indikator penilaian masyarakat, terutama terhadap gagasan dan visi misi yang dituangkan. Yang terpenting salurkan hak pilih pada Pilkada 27 November 2024 nanti,” kata Ketua KPU Sultra, Dr. Asril, saat membuka agenda rangkaian debat publik jilid 1 di Kota Baubau, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sultra nomor urut 1, Ruksamin, diketahui memaparkan komitmennya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sultra, yang menjadi indikator penilaian kualitas SDM.

IPM sendiri merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur capaian pembangunan manusia di suatu wilayah. IPM dihitung berdasarkan tiga dimensi dasar, yaitu: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, standar hidup layak. 

“IPM di Sultra Tahun 2023 itu sebesar 72,94 persen.  Jadi komitmen kita adalah meningkatkan ini. Masyarakat kita harus sejahtera,” kata Ruksamin.

Sementara itu,  Paslon nomor urut 2, Andi Sumangerukka-Hugua, mengakui bahwa hubungan baik keduanya terjalin sejak lama, sehingga tak heran jika harmonisasi dan keseimbangan ini terjalin lebih solid.

Andi Sumangerukka (ASR), menilai, Hugua merupakan representasi kebanggaan masyarakat kepulauan. Bersama Hugua, ASR meyakini dapat mewujudkan program yang telah dirumuskan meliputi: ASR-Hugua diketahui telah mengampanyekan delapan program unggulan mereka untuk Sultra Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera dan Religius yaitu SAMUDRA: Semua Mudah Dapat Kerja, SETARA: Seretus Juta Asuransi Untuk Petani Sultra, JAMA’AH: Jalan Mulus Antar Wilayah, MANTU: Modal Usaha Untuk Ibu-Ibu, SATRIA KEPULAUAN: Satu Triliun Anggaran Untuk Kepulauan, SPORTIKA: Sport Center Tiap Kota/Kabupaten, PENGGARIS: Perlengkapan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis dan LARIS: Layanan Ambulan Darat dan Laut Gratis.

“Nomor urut 2 identik dengan harmonisasi dan keseimbangan. Kami berdua memulai proses yang cukup panjang. Kami pun telah berdiskusi dengan tokoh adat dan masyarakat. Kami sepakat ingin mewujudkan Sultra aman, sejahtera, religius,” ujar ASR.

Hal senada diungkapkan Hugua. Menurut Hugua, debat publik hari ini merupakan momentum sakral baginya dan ASR. Hugua bersama ASR ingin lebih terkoneksi dengan masyarakat Sultra, lewat gagasan-gagasan baru yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Kami hadir menggunakan kampurui yang digunakan diatas kepala kami, sehingga merepresentasikan kebanggaan kami akan masyarakat Sultra, Begitupum nomor urut 2, melambangkan cinta kami kepada Masyarakat sultra. Menciptakan maayarakat, aman, sejahtera, dan menjunjung tinggi nilai moral,” kata Hugua.

Paslon nomor urut 3, Lukman Abunawas-La Ode Ida, menegaskan misinya mewujudkan Sultra emas yang amanah, energik, maju, aman dan sejahtera, adil merata, berkeadilan.

“Sultra cerdas diwujudkan dengan pemerataan pelayanan pendidikan gratis. Tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa, wajib kami realisasikan. Sultra sehat melayani masyarakat yang kurang mampu, menyiapkan sarana dan prasaran kesehatan. Pelayanan yang terbaik tanpa diskriminasi, terutama bagi penyandang disabilitas,” ujar Lukman Abunawas.

Tak mau kalah dengan 3 kandidat lainnya, Paslon nomor urut 4, Tina Nur Alam-LM. Ikhsan, mengungkapkan bahwa program Bahteramas merupakan salah satu jejak mahakarya pembangunan tahun 2008 hingga 2018.  Kali ini, duet Tina-Ikhsan akan kembali membawa Bahteramas kembali berlayar, dengan kesejahteraan masyarakat sebagai pelabuhan terakhir kedia kandidat.

“RS bahteramas merupakan jejak pembangunan. Bahteramas siap berlabuh membawa program Bahteramas cerdas, termasuk beasiswa untuk 1000 orang pelajar dan mahasiswa dari level SMA sampai  S3. Mengembangkan sektor pariwisata, memangun Bahtermas sains center, Bahteramas sehat: meningkatkan pelayanan kesehatan preventif menuju Sultra bebas stunting. Bahteramas berbudaya: menyalurkan bantuan  pembangunan rumah ibadah. Tak lupa meningkatkan kualitas pelayanan ASN, tak terkecuali tenaga kesehatan, mewujudkan pelayanan inklusif,” kata Tina Nur Alam.

Debat kandidat selanjutnya diketahui akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka 1 November 2024, dan Kota Kendari 23 November 2024.

PENULIS : ERNILAM
EDITOR : ADMIN

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan