Komitmen Pemkab Koltim Dukung Penuh Atlet Penyandang Penyandang Disabilitas

waktu baca 3 menit
Sabtu, 22 Jun 2024 22:25 0 124 Vritta
Vritta.id-Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis SH MH, mendukung penuh atlet penyandang disabilitas untuk mencetak prestasi di event nasional maupun internasional. Dukungan ini disampaikan Abd.Azis saat mengukuhkan  organisasi keolahragaan yang bertugas melaksanakan Pembinaan, Pembangunan, Peningkatan Prestasi Atlet dalam Olahraga Prestasi para penyandang Disabilitas di Indonesia. Organisasi ini diberi nama National Paralympic Committee (NPC).
“Kami percaya bahwa kepengurusan yang baru ini dapat membawa semangat baru dan meningkatkan pembinaan serta prestasi para atlet disabilitas di daerah kita,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemkab Koltim terus memberikan dukungan dan kesetaraan hak seluruh entitas keorganisasian.
Ketua NPC Sultra Dr Kafarudin SE MM, menyampaikan apresiasi tertinggi atas kehadiran Bupati Koltim Abd. Azis dalam agenda pelantikan dan pengukuhan pengurus NPC Koltim masa bakti 2024-2029, di Aula Rujab Bupati Koltim, Jumat, 21 Juni 2024.
“Baru di Kolaka Timur ini, pelantikan pengurus NPC dihadiri langsung Bapak Bupati. Ini artinya, beliau sangat mendukung dan mensupport NPC atau olahraga disabilitas ini,” ungkap Kafarudin.
Ia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan dan support Bupati Koltim ini, pengurus NPC Koltim dapat bekerja lebih keras untuk menciptakan program-program yang dapat mendukung perkembangan dan prestasi atlet disabilitas.
”Kami juga akan berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi dan partisipasi para atlet disabilitas dalam berbagai bidang. Kami siap memberikan bimbingan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan olahraga paralimpik di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Muyawarah Olahraga Nasional yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 31 Oktober – 1 November 1993, beberapa orang menyarankan mengganti nama YPAC menjadi Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC). Maka sejak tanggal 31 Oktober 1993 itulah nama BPOC digunakan dengan tujuan supaya organisasi ini nantinya bisa mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
Berdasarkan keputusan yang dibuat pada International Paralympic Committee (IPC) General Assembly pada 18 November 2005, yang mewajibkan para anggotanya untuk memakai kata ‘paralympic’ untukgerakan dan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga penyandang disabilitas, maka BPOC yang kala itusudah menjadi anggotanya pun kemudian berganti nama menjadi National Paralympic Committee ofIndonesia (NPC).
Hingga kini nama itulah yang digunakan sebagai nama resmi organisasi dan telah diakui legalitasnya oleh IPC dan Pemerintah Republik Indonesia sebagai induk organisasi pembinaan olahraga untuk penyandang disabilitas di Indonesia. Berbagai halangan dan tantangan telah dilalui oleh organisasi ini. \
Hingga saat ini NPC Indonesia telah resmi menjadi anggota dari beberapa organisasi olahraga penyandang disabilitas baik di tingkat regionalmaupun international seperti misalnya, IPC, Asian Paralympic Committee, Asean Para Sport Federation,dll.
National Paralympic Committee of Indonesia senantiasa berjuang untuk membina atlit-atlit penyandang disabilitas Indonesia hingga kini telah banyak prestasi yang diraih dalam berbagai kompetisi baik di tingkat regional maupun internasional. Nama resmi organisasi in adalah National Paralympic Committee of Indonesia yang merupakan indukorganisasi olahraga bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Organisasi ini merupakan institusi resmi yang menaungi atlit-atlit dan olahraga khusus penyandang disabilitas di Indonesia.***
PENULIS : Diskominfo Koltim
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan