Mitigasi Inflasi Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Bank Indonesia Sultra Perkuat Implementasi 4K

waktu baca 2 menit
Selasa, 2 Apr 2024 19:44 0 464 Vritta

Vritta.id-Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menempuh langkah pengendalian inflasi khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), tak terkecuali pada Ramadan dan Idul Fitri 2024 Masehi/1445 Hijriah.

Adapun langkah mitigasi pengendalian inflasi yang telah dilaksanakan sejauh ini dimulai dari memperkuat implementasi 4K, yakni menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

Seperti diketahui, BI Sultra mencatat inflasi pada Maret 2024 sebesar 2,93 persen (year on year). Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Konawe sebesar 4,30 persen.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, inflasi tahunan ini dipicu oleh peningkatan harga beras dan telur ayam ras.

Selain itu,  tarif angkutan udara juga ikut memengaruhi seiring dengan peningkatan permintaan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) ditengah kenanikan harga avtur (bahan bakar pesawat) sebesar 2,8 persen.

“Juga didorong oleh tarif dokter umum seiring dengan penundaan kebijakan kenaikan tarif kesehatan di Konawe,” kata Doni, dalam sesi diskusi bersama awak media di Kendari, Selasa, 2 April 2024.

Doni sendiri tak memungkiri bahwa terdapat resiko peningkatan permintaan dan ekspektasi inflasi yang mendorong kenaikan harga pada periode HBKN, terutama Ramadan dan Idul Fitri.

Karena itu, berdasarkan analisis histori ini, BI Sultra fokus mengawal ketersediaan komoditas pangan meliputi ikan segar, daging ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit,  terutama pada momen Ramadan dan Idulfitri.

“Beras bukan konsen utama pada HBKN, namun situasi keterbatasan pasokan menjadi perlu mendapatkan perhatian besar,” ujar Doni.

 

 

PENULIS : ADMIN
EDITOR : ERNILAM

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Unggulan