Bupati Kolaka Timur Salurkan Bibit Durian dan Kapur Pertanian

Vritta.id-Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis, menyalurkan 6.760 bibit durian Musangking, dan 1.1 50 karung kapur pertanian, kepada 11 kelompok petani lokal di tiga kecamatan, yakni Tirawuta, Lalolae dan Mowewe.

Penyerahan bantuan dipusatkan di Balai Desa Simbune Kecamatan Tirawuta, Kamis, 7 Desember 2023.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Awal Tahun 2023, Kota Kendari Catat 6 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan

1139 Vritta

Agenda ini dihadiri pimpinan OPD, asisten dan kabag, Kepala Desa Simbune serta para penerima manfaat.

Azis mengatakan, bantuan ini merupakan langkah nyata Pemda Koltim dalam mendukung budidaya Durian Musangking yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.

Bantuan ini diharapkan menjadi stimulus peningkatan  produksi dan kualitas durian bagi petani lokal, di wilayah masing-masing nantinya.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Pemkab Koltim Gelar Rakor Netralitas ASN dan Persiapan Launching Kipas Mas

167 Vritta

Adapun penyaluran bantuan kapur pertanian tak lain  sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah, yang akan berdampak positif pada hasil pertanian secara umum.

“Pemberian bibit durian Musangking dan kapur pertanian ini, merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur untuk mendukung pertanian sebagai sektor utama dalam perekonomian daerah. Nanti, dapat memanfaatkan lahan pekarangannya masing-masing dengan menanam durian musangking tersebut. Yang namanya bibit Musangking itu, butuh perawatan yang maksimal dan tidak dibiarkan begitu saja, sehingga penerima manfaat dari bantuan bibit tersebut dapat memberikan nilai tambah atau nilai ekonomi 5 tahun kedepannya,” kata Azis.

Tahun ini lanjutnya, pengembangan bibit durian ini hanya fokus tiga kecamatan. Alasannya kata Azis, program ini diselenggarakan bertahap, dengan melihat sejauh mana keberhasilan bibit hingga tumbuh menjadi komoditas pangan yang layak dipasarkan.

“kita uji coba dulu, bagaimana prosesnya apakah bibit durian Musangking ini berhasil dengan baik atau tidak, karena kedepannya akan kita lakukan evaluasi terkait sejauh mana keberhasilan bibit tersebut. Nah, untuk pemberian kapur pertanian ini, secara umum memiliki manfaat yakni untuk meningkatkan sifat fisik, kimia dan biologi lahan pertanian serta dapat menstabilkan atau PH tanah mendekati netral,” ujarnya.

Ia berharap, bantuan ini dapat memberikan dampak positif perekonomian daerah terutama di sektor pertanian. Ia juga berharap program ini sekaligus menjadi momentum menciptakan ketahanan pangan di Wonua Sorume ini.