Kadin Sultra Peroleh Penghargaan Prestisius di Hari Dharma Karya Dhika ke-78

Vritta.id-Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra diganjar penghargaan prestisius oleh Kantor wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenkumham Sultra).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba di Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78, Senin, 21 Agustus 2023.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Unjuk Gigi di Kendari, Epic Production Sukses Hadirkan Pedangdut Nassar dan Selvi

119 Vritta

Wakil Ketua Umum Kadin Sultra, Sastra Alamsyah mengatakan,  penghargaan ini merupakan wujud komitmen Kadin dan Kemenkumham Sultra sebagai Mitra Kerja Pengembangan UMKM.

Menurut Sastra, penghargaan inj merupakan hasil komitmen dan kerja keras pihak terkait dalam mendorong perkembangan  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), terutama bagi para penggiat didalamnya.

Salah satu program strategis  didalamnya yakni  mendorong penerbitan badan hukum melalui perusahaan perseorangan.

Baca Juga

1 bulan  lalu

DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah

32 Vritta

“Mungkin karena banyaknya pelaku UMKM yang kita dorong membuat PT Perseorangan dan kita membiayai itu, sehingga masyarakat datang membuat itu secara gratis, ” ujarnya.

Adapun entitas UMKM yang telah mendaftarkan perusahaan perseorangan ke Kemenkumham Sultra hingga kini telah mencapai  kurang lebih sebanyak 800  UMKM.

Kata dia, antusias masyarakat sangat tinggi. Hal ini dibuktikan lewat pencapaian target program. Diketahui, dari target 1000 pelaku UMKM saat ini sudah mencapai 800, hanya dalam kurun waktu dua bulan dari sejak program ini dibuka.

“Di awal itu targetnya kita 1000 UMKM tapi sekarang yang mendaftar sudah sekitar 800 dalam kurung waktu 2 bulan dari sejak di buka,” katanya.

Untuk itu, Kadin Sultra di bawah kepemimpinan Anton Timbang berkomitmen terus mendorong para penggiat UMKM di Sultra agar bisa membuat perusahaan perseorangan sehingga memiliki  legalitas produknya sendiri.

Disamping itu, perseroan perseorangan ini sekaligus menjadi legal standing yang memudahkan para UMKM ketika ingin mengajukan modal perbankan.