Dewan Pembina Gerindra Dilaporkan Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi

Kendari, Vritta.id – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dilaporkan ke Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari oleh Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) Pedukung Jokowi.

Laporan tersebut didasarkan oleh pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di salah satu media online yang menyatakan bahwa Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di pilpres 2024 mendatang atas perintah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga

4 bulan  lalu

KPU Sultra Umumkan Hasil Pilgub 2024, Andi Sumangerukka-Hugua Unggul dengan 775.183 Suara

192 Vritta

“Kami dari Aliansi Mahasiswa keberatan, karena saudara Hashim telah mencatut nama presiden Joko Widodo,” kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi, Adi Maliano saat ditemui usai memasukan laporan, Selasa, (15/8/2023).

Adi menambahkan, menanggapi pencatutan namanya, Presiden Joko Widodo juga telah membantah dalam keterangannya di Istana Negara.

“Presiden Joko Widodo telah membantah melalui pernyataannya di media online, bahwa dia tidak pernah memberikan restu atau izinnya kepada Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto,” jelasnya.

Baca Juga

3 bulan  lalu

102 Personel yang Tergabung Dalam Satgas OMP 2024 Rutin Patroli Di Wilayah Kota Kendari

63 Vritta

Adi menilai Hashim telah melakukan pembohongan publik atas pernyataannya tersebut, selainnya itu pihaknya meminta kepada Hashim untuk membersihkan nama Presiden Joko Widodo dan meminta maaf.

“Kemudian yang kedua, agar mengklarifikasi pernyataannya,” kata Adi.

Adi berharap agar tidak ada lagi pencatutan-pencatutan nama presiden terhadap salah satu usungan-usungan calon presiden.

“Karena menurut kami presiden itu harus netral, tidak boleh berpihak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, laporan di Polresta Kendari teresebut didaftarkan dengan LP: STTLP/267/VIII/2023/SPKT/POLRES KENDARI