GPM Kembali Sambangi Masyarakat Uluiwoi

waktu baca 2 menit

Rabu, 27 Mar 2024 18:34 0 105 Vritta

Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga, serta pengendalian inflasi pangan, kembali hadir di Rujab Camat Uluiwoi Kelurahan Sanggona, Selasa, 26 Maret 2024/Foto: Diskominfo Koltim.

Vritta.id-Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga, serta pengendalian inflasi pangan, kembali hadir di Rujab Camat Uluiwoi Kelurahan Sanggona, Selasa, 26 Maret 2024.

GPM yang dipimpin Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Koltim, Dr Ir Idarwaty MM ini, menawarkan sejumlah kebutuhan bahan pokok. Yakni beras kurang lebih 4 ton, minyak goreng dan telur.

Kabid Distribusi Dinas Ketapang Koltim Toto Untung Slamat menyampaikan, sejumlah kebutuhan pokok yang ditawarkan ini, dengan harga relatif terjangkau, mengundang antusias masyarakat, utamanya kaum ibu di wilayah Uluiwoi.

Toto menyebut, kegiatan GPM ini, dalam rangka menekan laju inflasi, dan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dalam rangka penurunan angka stunting.

”Kegiatan ini, merupakan bagian dari gerakan membangun dan melayani masyarakat atau GEMAS Kolaka Timur, yang selalu digaungkan bapak bupati, guna memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah laju inflasi dan dampak elnino yang juga terjadi di daerah kita ini,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dr. Ir. Idarwaty MM. Ia berharap gerakan pangan murah bisa menekan laju inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok di wilayah Kolaka Timur.

Seperti diketahui, Saat inflasi terjadi, harga barang dan jasa akan meningkat sehingga nilai uang pun menurun. Apabila hal ini terus terjadi, maka standar hidup masyarakat pun akan memburuk. Ketika harga barang dan jasa naik, masyarakat pun akan memilih untuk berhemat. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi pun akan tersendat.

“Tentunya kami juga berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa menekan inflasi serta masyarakat juga tetap memiliki ketersediaan bahan-bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

“Semoga program-program seperti ini tetap berkelanjutan, yang pada intinya bagaimana menanggulangi persoalan-persoalan termasuk persoalan inflasi,” pungkasnya.

Program pangan murah ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga relatif terjangkau dibandingkan harga yang ada di pasaran pada umumnya. Karena itu, kegiatan ini memantik antusiasme ibu-ibu bahkan bapak-bapak untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Adapun komoditas pangan dan bahan pokok rumah tangga yang tersedia dalam event pasar murah ini diantaranya: beras, minyak, telur, tepung, susu, kecap, gula pasir, garam, mie, mie instan, ikan sarden, bumbu penyedap rasa, sabun detergen, dan bahan-bahan pokok lainnya.***